Gas habis pak, anak anak belum pada sarapan, mau masak pake apa ?. kata istriku pagi pagi saat kami tengah sibuk dengan aktifitas pagi. Duh, tadi sore kembalian dari warung emang udah habis, ? tanyaku berlagak bego, padahal aku sudah tau kalau memang sudah nggak ada uang. Istriku tak melanjutkan kata katanya melangkah ke dapur. Aku melanjutkan menyapu teras rumah sambil mikir - mikir mau ngutang kemana pagi pagi begini.
Seperempat jam berselang , aku masih termenung di dipan teras, kudengar suara, sreeenggg.... , dan hidungku mencium bau tempe goreng , sapa yang lagi nggoreng tempe. Bergegas kutengok ke dapur. wooow, istriku sedang jongkok di depan sebuah kaleng roti dengan wajan datasnya. " waduh ,ibu dapat ide darimana , bikin kompor kaya gini, ", istriku cuma ketawa sambil berkata. "ambil kayu lagi pak, di belakang, tinggal sayurnya, bentar lagi beres" .
Ternyata sederhana banget , tapi sangat berguna bagi orang susah macam aku. Hanya sebuah kaleng roti segi empat di gunting / di buat lobang untuk kayu bakarnnya. ( Lihat gambar ), ternyata hasilnya luamayan
No comments:
Post a Comment