Saturday, 14 May 2011

BERTANAM SEMANGKA


Semangka adalah jenis buah yang di sukai siapa saja.  Warna buahnya menarik, rasanya manis dan segar, dapat  melepaskan rasa dahaga.  Benarkah semangka hanya bisa di tanam di lahan tanah yang berpasir ?,  untuk membuktikan itu saya mencoba menanam buah semangka.  Itu kulakukan beberapa tahun yang lalu.  Berikut Pengalaman saya bertanam semangka di lahan Persawahan daerah Dataran rendah.
Sehabis musin sadon Lahan Persawahan di biarkan kering untuk mengembalikan kondisi tanah agar tetap subur dan gembur.  
Ada sebagian Petani memanfaatkannya dengan menanami tanaman Palawija, kebanyakan tanaman Kacang hijau. karena perawatannya sangat mudah. Setelah biji di tanam. di biarkan begitu saja sampai berbuah. Hanya kadang pada saat akan berbuah di adakan penyemprotan untuk mengusir hama Penyakit dan meningkatkan kualitas buah.  Aku berpikir kalau aku berhasil nanti, mudah mudahan banyak petani yang ikut memanfaatkan lahan sawahnya yang nganggur, menunggu musim hujan datang.
1.  Persiapan lahan
Kupilih lahan yang dekat dengan sumber air , yaitu saluran irigasi.  Tanah yang masih cepel ( kering tetapi    masih empuk bila di cangkul. ) ku buat gundukan gundukan melingkar kurang lebih 50 Cm  satu baris memanjang dengan jarak 50 Cm.  Kemudian kubuat baris kedua , ketiga dan keempat dengan jarak antar baris adalah  2 meter. Setelah  gundukan gundukan tanah mengering,  kita aduk dan pecahkan hasil cangkulan yang masih menggumpal hingga tanah menjadi gumpalan kecil kecil , campur dengan pupuk kandang, satu gundukan dengan 2 rantang pupuk kandang.  yang bagus adalah kotoran kambing yang sudah membusuk.    hehe.. bingung gak nih dengan penjelasan diatas ?, kalau belum jelas, lihat gambar.  
2.  Persiapan Benih 
Benih semangka banyak di jual di toko toko pertanian.  Waktu itu aku memilih jenis jenis Black beauty non biji dengan hasil buah berat rata rata 6 kg. Kulit buah agak gelap, dan daging berwarna merah cerah menarik.
Aku beli 3 bungkus ,  sebungkus isi bijinya setelah kuhitung ada yang 300 ada yang 310.  Biji kemudian  aku rendam dengan air hangat ( kurang lebih 50 derajat C. ) yang di campur dengan setengah sendok furadan.    selama 2 jam, buang airnya ,   Kemudian benih benih tersebut ku tempatkan dalam lipatan kain yang agak basah.  dan kubiarkan sampai pagi.  
3.  Cara Penanaman 
buatlah lobang di tengah tiap tiap gundukan, isi dengan dua biji benih  yang sudah kita tempatkan dalam lipatan kain,  tutuplah biji dengan tanah yang lembut, Siram dengan air secukupnya.  Usahakan waktu Penanaman adalah sebelum jam tujuh pagi.  Hal ini diharapkan benih yang sedang proses kecambah tidak terkena terik matahari terlalu panas.  
4.  Penyiraman . 
Untuk sumber air , agar kita tidak perlu repot repot menggali sumur,  buatlah tandon air dengan plastik Kolam.  Tandon bisa di isi air dari saluran irigasi dengan menggunakan pipa paralon, slang atau plastik.  Untuk menghemat aku menggunakan plastik. di sambung dengan slang untuk menyedot air dari saluran irigasi.  
5. Pemangkasan 
benih akan tumbuh setelah berumur 4 - 5 hari.  Siramlah dengan rutin setiap pagi dan sore. Setelah dua puluh hari Tanaman sudah mulai tumbuh sulur sulur, daun semakin lebat dan batangpun semakin panjang. Cabang cabang mulai tunas  dari setiap ruas batang.  Umur 35 hari sudah mulai tumbuh bunga bunga dan bakal buah.  Buang  bakal buah yang kurang bagus , sisakan satu atau 2 buah saja setiap pohonnya. Pilih calon buah yang bagus kemudian potong batang diatas buah yang kita pilih dengan jarak kurang lebih 30 Cm.  Tambahkan pupuk kandang di campur dengan NPK setelah diadakan Pemangkasan. 
6.  Penyemprotan 
Penyemprotan sangat penting untuk menjaga agar buah tidak di ganggu oleh serangga serangga seperti lalat buah dan embing embing.  Semprot dengan insektisida misalnya matador atau merk lainnya.  Campurkan juga pupuk cair saat kita melakukan Penyemprotan.  Buah yang terkena sengatan lalat buah akan berubah bentuk.  Buah menjadi besar sebelah, atau bungkret.  untuk melindungi buah dari terik matahari langsung dan gangguan serangga, alasi buah dengan jerami , tutup dengan jerami tapi jangan terlalu rapat.  
8.  Hama Penyakit 
Hama Penyakit Tanaman semangka yang sangat berbahaya adalah Penyakit krapak.  Penyakit Krapak di tandai dengan warna daun berubah menjadi kuning dan selang beberapa hari akan mengering.  Penyakit ini sering menyebabkan Petani semangka gagal panen.  Tanaman yang sudah terserang penyakit krapak , pertumbuhan buahnya akan terhenti walaupun pucuk  batang masih nampak hijau.  Penularan Penyakit krapak inipun sangat luas biasa.  dengan waktu yang sangat cepat, menular dari satu pohon ke pohon lainnya, hanya memerlukan waktu beberapa hari saja.  Cara Mencegah da Menanggulangi Penyakit ini  adalah : 
1.  Jaga Lokasi Lahan bersih dari sampah atau jerami yang menumpuk.  
2.  Penyemprotan secara rutin  minimal seminggu sekali.  
3.  Apabila terindikasi ada pohon yang terkena penyakit krapak, cabut saja dan buang jauh jauh atau di bakar. 

  

No comments:

Post a Comment