Kemarin seorang teman datang ke rumah, menanyakan Adeniumku yang berserakan tak teawat, di kelilingi rumput rumput tebal, Pot pecah , posisi tanaman terbalik, pokoknya nggak karuan. Memang sudah satu tahun ini aku tak punya semangat mengurus tanaman. Adenium yang dulu sempat menjadi Idola kini terkapar tak berdaya. Dia beli 5 pot, memilih bonggol yang bagus.

Ranting ranting yang ada di pangkas habis. Pasti nanti kalau tumbuh tunas tunas baru akan semakin lebat daunnya. Madia tanam yang kemarin tanah biasa , dia ganti dengan pasir yang di campur dengan pupuk organik. Kebetulan di dekat rumahnya ada Produsen pupuk organik yang baru beberapa bulan produksi. Aku hanya ingin mencoba kehebatan pupuk organiknya mas nur, Katanya.
Sepulang dari tempat temanku tadi aku rapikan pot pot adeniumku, kusiangi rumput yang tebal mengelilingi pot dan tumbuh di dalam pot. Tanah dalam pot sudah mengering karena sudah beberapa hari tidak hujan. Ada rencana mengikuti cara temanku tadi membikin Adenium jadi kelihatan enak di pandang. Mudah mudahan ada yang tertarik dengan Adeniumku dan membelinya.
Memang 2 tahun ini jarang sekali orang membicarakan tanaman hias. Setelah tenggelamnya anturim, Dunia tanaman hias serasa sepi, dan tenggelam. Kapan Adenium bangkit lagi ?, semoga dengan trick orang orang kreatif akan kembali menyejukan dunia tanaman hias, semoga.