Wednesday, 18 May 2011

AYO BERTANAM KANGKUNG

Kangkung ( Ipomea reptan ) adalah jenis sayuran yang sangat digemari oleh siapa saja, baik oleh rakyat miskin  ataupun konglomerat yang duitnya se greobak.  Kenapa kangkung begitu di gemari ?, Rasanya enak dimakan dengan apa saja.  Sayur kangkung bagiku adalah menu yang sering kudapat dari masakan ibu.  Selain harganya murah, pasti habis tak bersisa.
Bertanam kangkung cukup mudah.  di tanah berair, di darat, atau bahkan di dalam pot asal kita rajin merawatnya kangkung dapat tumbuh subur.
1.  Bertanam kangkung di Lahan sawah. 
Di daerahku baru beberapa petani saja yang mebudi dayakan kangkung sebagai usaha sampingan, padahal kalau di hitung hitung, bertanam kangkung sangat menguntungkan.  Cukup menanam satu kali , tapi setiap minggu bisa memanennya.  Bagi para pemilik lahan sawah alangkah baiknya bila sebagian lahannya ditanami kangkung.  Kangkung akan tumbuh subur di area persawahan karena kangkung membutuhkan lahan yang terbuka. hanya saja kangkung yang tumbuh di sawah batangnya agak keras,kalau di sayur memutuhkan waktu yang relatif lebih lama di banding kankung yang tumbuh di tempat terlindung.
Cara bertanam kangkung di lahan sawah cukup mudah.
1.  Siapkan lahan dengan kondisi berlumpur dengan sedikit air.  taburkan pupuk organik, atau pupuk kandang  yang sudah membusuk.  biarkan beberapa hari.
2.  Siapkan batang batang kangkung, lebih bagus adalah pucuknya.  Potong potong sepanjang 18  Cm
3.  Tanamkan pada lahan setelah lahan siap dengan jarak masing maing 20 cm.
4.  Jaga agar lahan tetap tergenang air.
5.  Setelah 2 minggu , taburkan urea, jangan terlalu banyak.
4 sampai 4 minggu kita sudah bisa memanen.  Cara memetiknya lebih bagus menggunakan alat yang tajam, agak bisa cepat tumbuh tunas tunas cababg yang baru. Usahakan kita tidak menyemprot tanaman kangkung dengan obat obatan insektisida.  Apabila kangkung terserang hama ulat, baiknya di pangkas saja sampai tumbuh tunas yang baru. 

No comments:

Post a Comment