Tanaman Penghasil Biodiesel

Biodiesel adalah bahan bakar yang berasal dari mahluk hidup, sebagian besar minyak nabati / tumbuhan untuk campuran atau pengganti Solar.  Di indonesia sudah banyak yang memanfaatkan biodiesel antara lain adalah Badan Pengkajian dan penerapan Tekhnologi ( BPPT ).  tercatat 42 bus antar jemput karyawan lembaga itu menggunakan biodiesel.  Tangki bus bus Damri di jakarta dan Bandung sebentar lagi juga akan dipenuhi bahan bakar tersebut.  Di Stasiun Pengisian bahan bakar ( SPBU ) Rampal malang juga telah menyediakan bahan bakar etanol.  

Jika bahan bakar Nabati di kembangkan serius, indonesia akan menjadi timur tengahnya bahan bakar nabati.  Saat ini sedang di rilis oleh pabrikan besar dan produsen skala rumahan bermunculan di berbagai Daerah.  Ditengah harga minyak yang kian melonjak Bioetanol adalah merupakan alternatIf yang sangat bagus sebagai penggantinya.  

Indonesia adalah merupakan negara biodiversitas kaya akan bahan baku biodiesel dan biopremium.  Biodiesel dan bioetanol sangat cocok di kembangkan diantara sekian banyak sumber energi alternatif.  Tumbuhan apa saja yang menghasilkan biodiesel  ?. Pada dasarnya penghasil bioetanol adalah tumbuhan berpati , tanaman bergula dan serat ( Jerami , ampas gergaji dan ampas tebu  ).  Untuk tanaman berpati dan bergula, dengan produktifitas rata-rata bioetanol 5.000 liter/ha per- tahun, konsumsi seluruh bensin sebesar 16 juta kilo per-tahun (tahun 2005) dapat diproduksi dengan budidaya bahan baku seluas 3,2 juta hektar saja (1,7% dari luas daratan Indonesia). Jika dalam waktu dekat ini, bahan baku serat selulosa (jerami dan sejenisnya) dapat bersaing dengan pati-patian dan gula, jumlah lahan yang digunakan menjadi lebih sedikit.
Tekhnik pembuatan bioetanol relatif sederhana, hal ini akan membuka peluang usaha Industri skala rumah tangga pembuatan Bioetanol.