Monday, 25 July 2011

Bertanam tomat dalam Polibag

Dok  : Http://kertaskertaskusamku.blogspot.com
Berkebun tidak harus mempunyai lahan yang luas.  Lahan yang sempit, kalau kita bisa menata dengan rapi, terawat dengan intensif, akan menghasilkan juga.  Buah tomat ada yang mengkategorikan sebagai tanaman buah buahan, ada yang bilang termasuk jenis sayuran, Buah tomat bentuknya bulat, berwarna hijau hingga menjadi kuning dan akhirnya menjadi warna merah segar, sangat menarik sebagai pelengkap menu makanan. Banyak sekali manfaat buah tomat, diantaranya adalah dikonsumsi sebagai buah segar, di buat sambal tomat, saus , bumbu masakan, pelengkap makan satai dll.
Menanam Tomat sebenarnya sangat gampang, di tanam dalam pot yang berdiameter 15 cm pun tomat dapat tumbuh sampai dengan berbuah. Tanaman tomat dari tanam sampai dengan bisa dipanen berumur 3 bulan.  Waktu yang cukup singkat bukan ?, sebaiknya jika anda memiliki waktu luang, manfaatkan untuk bertanam. Berikut akan saya berikan tips menanam tomat yang sangat sederhana. Saya sendiri sudah mencoba cara yang akan saya sampaikan berikut dan hasilnya cukup lumayan.  Disamping untuk di konsumsi sendiri,  juga bisa di jual ke warung warung buat tambahan belanja dapur.  Ikuti langkah langkah berikut   :
1.  Siapkan Polibag ukuran 25 X 20 Cm,  Rp. 30.000 / Kg.
2.  Siapkan kotoran Sapi / kambing yang sudah membusuk dalam keadaan kering.
3.  Siapkan benih Tomat 1 bungkus / 1 sachet  seharga Rp. 7.000,-
4.  Siapkan tanah kebun yang gembur.
5.  Siapkan Peralatan lain seperti cethok dan cangkul
Cara Penanaman
Penyemaian benih

  1. Sebagai media semai, haluskan sedikit kotoran sapi ( 2 Kg ) sehalus mungkin, buang benda benda asing yang sudah di haluskan. aduk dengan tanah kebun dengan perbandingan 1:1 .  Taruh di atas nampan datar yang bawahnya berlobang. ratakan dan siram dengan sedikit air hingga basah
  2. Rendam benih tomat dalam air hangat   ( 40% C) selama 12 jam.  Setelah 12 jam taburkan benih ke media semai tadi, tempatkan di tempat yang aman.
  3. Jaga kondisi media agar tidak kering dan tidak terlalu basah, gunakan sprayer untuk membasahi media, lakukan setiap pagi. 
  4. Setelah benih tumbuh, tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari. 

Penanaman 

  1. Sambil menunggu benih tumbuh, siapkan media Polibag,  campur kotoran kambing / sapi dengan tanah kebun dengan perbandingan 2 takar pupuk kandang dan 1 takar tanah kebun. Lobangi bagian bawah polibag di kedua pojoknya.  
  2. Cabut benih dari madia semai kalau sudah mencapai panjang kurang kebih 8 cm, hati hati cara mencabutnya agar akar tidak rusak, tanam pada media polibag.  siram dengan air secukupnya, ingat jangan terlalu basah.  tempatkan polibag di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung sampai beberapa hari.  
  3. Tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung kalau tanaman sudah nampak sehat dan mulai tumbuh bakal daun yang baru. 
  4. Tempatkan polibag pada rak bersusun dengan bambu agar sirkulasi air lancar, mudah memperoleh sinar matahari dan terlihat rapi.  
  5. Setelah batang tanaman mulai memanjang, pasang ajir dengan bilah bambu sedemikian rupa pada setiap tanaman agar tidak roboh atau rusak dengan ajir setinggi 80 cm.  Ikatkan batang tanaman pada ajir dengan tali plastik.  
  6. Teliti secara rutin tanaman dari hama ulat daun dan pengerek batang.  
  7. Jaga kondisi lingkungan sekitar tanaman bersih dan tidak lembab untuk menghindari munculnya virus atau jamur tanaman.  Bila tanaman layu dan hampir mati lebih baik cabut dan buang saja.  
  8. Semprot dengan Insektisida jika benar benar memerlukan. 
  9. Jika sudah mulai berbuah, pastikan batang buah kuat menahan jumlah buah yang ada, kalau di mungkinkan tidak kuat, kurangi dengan membuangnya beberapa.  atau bisa di bantu dengan menahannya dengan di ikat pada ajir.  
  10. Umur 2,5 bulan buah sudah mulai ada yang memerah, nah anda mulai bisa memanen buahnya.  







No comments:

Post a Comment