Atap daun Nipah ( Welit )

Buah Pohon Nipah ( dari. Titanih.multiply.com )

Anda tahu Pohon nipah ?, Pohon nipah atau di tempatku di sebut daon,  banyak tumbuh dengan suburnya di sepanjang tepian sungai Cibeureum.  Daun Nipah yang sudah tua di manfaatkan untuk membuat atap rumah, batangnya di gunakan untuk kayu bakar dengan cara di belah tipis tipis. Buah pohon nipah disebut iwel, Buah nya berwarna coklat hampir mirip dengan buah kelapa sawit.  Kulitnya tebal kalau di belah terdapat daging seperti daging kelapa tapi kecil.  Sampai saat ini belum pernah mendengar akan manfaat buah ini, tapi melihat bentuk buahnya, ada kemungkinan bisa di jadikan minyak.  

Sebelum yahun 90 an masih banyak rumah rumah penduduk di pedesaan menggunakan daun nipah sebagai atapnya yang kemudian berganti dengan genteng atau seng.  Sebenarnya atap daun nipah menjadikan rumah memperoleh hawa yang sejuk di siang hari karena menyerap panas, dan menjadi hangat ketika malam hari karena menyimpan panas.  Atap daun Nipah menjadi kurang diminati karena cepat rusak dan rawan bencana kebakaran.  Sekarang atap daun nipah hanya digunakan sebagian warga untuk bangunan bangunan darurat seperti gubuk di sawah, tegalan, tobong pembuatan batu bata dll.  Atap daun nipah kadang juga dipakai untuk atap bangunan bangunan restauran agar kelihatan lebih menarik dan mempunyai kesan alami.  

Beberapa orang di desaku masih bertahan menggeluti usaha sampingan membuat atap daun nipah.  Itu juga kalau ada pesanan saja. Selain membuat atap daun nipah, ereka membuat kerajinan lain dari daun nipah, yaitu dinding dari daun nipah atau sering disebut kajang.  Dinding daun nipah sering digunakan untuk menutup geladak perahu, dinding warung darurat, dinding WC, dinding dapur dll.  

Dengan semakin kurangnya konsumen usaha membuat kerajinan dari daun nipah semakin di tinggalkan para pengrajinnya.  ( bersambung )