Thursday 30 June 2011

Membangun Green house Sederhana

Green house, green berarti hijau dan house itu rumah, jadi green house adalah rumah hijau. Kira kira begitu  hehehe.. ., Green house adalah bangunan dengan atap tembus cahaya yang di buat sesuai dengan kondisi lingkungan sebagai upaya mengembangkan tanaman secara optimal.
Kenapa harus menggunakan green house ?, bukankah negeri kita sangat subur, koes plus bilang tongkat kayu pun bisa jadi tanaman.
 Ya , betul, tetapi budidaya tanaman agar memperoleh hasil yang maksimal bukan cuma mengandalkan tanah yang subur saja, tetapi banyak hal lain yang juga penting, seperti pengendalian hama, ketidak stabilan cuaca dll.  Dengan di buat green house di harapkan  :
  1. Kondisi air bisa di atur dan terukur ,  tidak tergantung pada alam yang kadang iklimnya tidak menentu.
  2. Dalam Ruangan yang tertutup, Hama bisa di minimalisir
  3. Polusi udara yang berakibat buruk bagi pertumbuhan tanaman.
  4. mempermudah proses pekerjaan, karena di lakukan di tempat yang terlindung dari hujan.
  5. Intensitas cahaya , Suhu dan kelembaban udara bisa di atur sesuai dengan kebutuhan masing masing jenis  tanaman.
Green house biasanya di buat dalam skala besar oleh sebuah perusahaan, di kelola secara profesional untuk orientasi bisnis. Kalangan tertentu membuat green house skala kecil  sebagai hiasan yang menarik di lingkungan rumah untuk kegiatan hobby dan refressing.  Untuk petani tradisional, jarang yang menggunakan green house sebagai alternatif usaha pertaniannya.  Menurut para ahli rumah kaca mempunyai dampak yang kurang baik terhadap Lingkungan.  Konon rumah kaca berdampak besar terhadap kenaikan suhu bumi   sehingga mempengaruhi iklim secara global ( Global warming ) tapi saya yakin , para ahli akan menemukan solusi agar green house menjadi ramah lingkungan.
Produksi Pertanian kita saat ini masih sangat bergantung pada musim. Hal tersebut di karenakan memang jarang atau bahkan banyak petani kita yang tidak pernah mendapatkan  pengenalan dan penerapan tekhnologi Pertanian modern.  Kalau jaman dulu kewajiban Bapak Menteri Penerangan, bapak menteri Pertanian, Bapak menteri Keuangan berkolaborasi ( hahahaha... kaya maen band saja kolaborasi ) intinya merencanakan program Pemberdayaan dan Pemberian Modal kepada Petani tradisional untuk dapat meningkatkan ketrampilan yang tentunya akan mendukung peningkatan produksi pertanian , kira kira begitu.  Halah halahh sok pinter.. ..., lha iya tow , Indonesia yang terkenal gemah ripah loh jinawi buah dan sayuran saja harus ngimport.  Produksi buah dan sayuran dalam negeri di biarkan terkapar.  Lihat saja di pasar induk , puluhan countainer tip hari  berbondong bondong mensuplay  buah buahan dan sayuran import.
Walah kok jadi nglantur sih.. , oke bagi yang tertarik membuat rumah hijau atau green house sebagai alternatif usaha, silahkan simak baik baik.  ini bukan rumah hijau yang mengakibatkan pemanasan global.  klik disini aja ya.




No comments:

Post a Comment