Saat jalan jalan sore, si kecil merengek minta di beliin buah melon, ketika dia melihat buah melon di pajang oleh pedagang buah di tepian jalan. Buah melon memang menarik, berwarna kuning pucat agak keputih putihan dengan bentuk bulat tidak terlalu besar. Kubelikan satu buah dengan harga Rp. 12.500,- . Wah mahal juga ya, aku berpikir, kalau kita punya seratus buah melon sudah banyak duit. Bisa nggak ya buah melon ditanam di daerahku, Daerah dataran rendah dengan kondisi tanah yang banyak kandungan airnya. Jadi ingin membuktikan untuk menanam buah melon.
Budidaya melon skala besar dengan MPHP |
Sebenarnya bertanam melon tidak jauh berbeda dengan bertanam semangka, hanya untuk buah melon akan lebih bagus kalau di buatkan anjir agar tanaman melon merambat ke atas. Berikut cara tanam buah melon sederhana :
Pembenihan
Setelah biji mulai tumbuh, sangat rentan terhadap berbagai macam hama. Anda harus rajin mengawasi pertumbuhannya setiap hari. Tunas daun sangat disenangi semut, ulat dan kumbang daun, taburkan sedikit furadan di sekeliling tanaman.
Pembenihan
- Biji melon, bisa didapat dengan membeli benih di toko pertanian atau membuatnya sendiri dengan dari buah melon yang sudah benar benar masak. Caranya, Ambil biji buah melon dengan cara mengeruk dengan sendok, taruh diatas nampan yang bawahnya berlobang, jemur selama tiga hari sampai biji benar benar kering.
- Biji melon di rendam dengan air [hangat kurang lebih 60 derajat celcius selama 6 jam, masukan sedikit furadan.
- Ambil biji dari rendaman, taruh biji melon pada kain haduk yang sudah dibasahi terlebih dahulu, tutupkan handuk hingga biji terbungkus handuk, dan diamkan selama 1 hari.
- Penanaman yang baik bisa menggunakan Mulsa Plastik Hitam perak atau disebut MPHP, atau kalau terpaksa tidak ada, ya tidak usah pakai. Lakukan penanaman pada sore hari.
- Buat Guludan dengan di cangkul Halus selebar 1 M, jumlah guludan dan panjangnya terserah anda, menyesuaikan dengan jumlah benih melon yang akan ditanam. Jarak antar Guludan 40 cm atau kira kira bisa untuk lewat saat kita mengadakan Penyiraman.
- Perbanyak pupuk kandang pada setiap jarak 40 Cm pada setiap guludan.
- Buatlah lobang pada sepanjang kedua sisi guludan dengan jarak lebar 60 cm dan jarak panjang 50 cm Gunakan kayu sebesar lengan orang dewasa sedalam 5 cm. Letak lobang jangan terlalu ke tepi, masukan bibit melon yang sudah mulai berkecambah, karena saat biji kita tempatkan pada handuk selama 1 hari, akan berkecambah.
- Tutup lobang dengan pupuk kandang yang ditumbuk setelah biji kita tanam. Lakukan pada setiap guludan.
- Siram benih yang kita tanam dengan menggunakan Gembor atau porot agar tanah tidak terkikis kucuran air. jangan terlalu basah.
Setelah biji mulai tumbuh, sangat rentan terhadap berbagai macam hama. Anda harus rajin mengawasi pertumbuhannya setiap hari. Tunas daun sangat disenangi semut, ulat dan kumbang daun, taburkan sedikit furadan di sekeliling tanaman.
Kira kira di daerah surabaya bisa ga ya, saya di gresik
ReplyDelete