Wednesday 3 August 2011

Bertanam Melon

Saat jalan jalan sore, si kecil merengek minta di beliin buah melon, ketika dia melihat buah melon di pajang oleh pedagang buah di tepian jalan.  Buah melon memang menarik, berwarna kuning pucat agak keputih putihan dengan bentuk bulat tidak terlalu besar. Kubelikan satu buah dengan harga Rp. 12.500,- .  Wah mahal juga ya,  aku berpikir, kalau kita punya seratus buah melon sudah banyak duit.  Bisa nggak ya buah melon ditanam di daerahku, Daerah dataran rendah dengan kondisi tanah yang banyak kandungan airnya.  Jadi ingin membuktikan untuk menanam buah melon.  

Budidaya melon skala besar dengan MPHP
Beberapa waktu berselang aku berkunjung ke tempat adik yang tidak jauh dari rumahku.  Aku heran ketika melihat di dekat tempat sampah tumbuh pohon  melon dengan buah yang hampir masak, besar dan warnanya tidak jauh berbeda dengan buah melon yang di pajang oleh penjual  buah. Pohon melon itu kata adik, tumbuh liar atau tidak sengaja ditanam.  wah, berarti melon juga bisa ditanam di daerahku, begitu aku menyimpulkan. tapi kenapa ya selama ini belum pernah kulihat ada orang menanam buah melon di daerahku.  Kupikir, melon tidak kalah nilai jualnya dengan semangka. Nah.. buat yang kepengin mencoba membudi dayakan melon di daerah dataran rendah, saya berikan tips bertanam melon secara sederhana.  Kalau kita sudah pernah menanamnya pasti kita akan menimba pengalaman yang banyak tentang tanaman melon , dan inilah modal kita selanjutnya untuk membudi dayakan melon dengan skala yang lebih besar.  Bukan tidak mungkin penghasilan anda akan lebih banyak di dapat dari bertanam melon di banding penghasilan lainnya.  
Sebenarnya bertanam melon tidak jauh berbeda dengan bertanam semangka, hanya untuk buah melon akan lebih bagus kalau di buatkan anjir agar tanaman melon merambat ke atas. Berikut cara tanam buah melon sederhana    :

Pembenihan 
  1. Biji melon, bisa didapat dengan membeli benih di toko pertanian atau membuatnya sendiri dengan dari buah melon yang sudah benar benar masak.  Caranya, Ambil biji buah melon dengan cara mengeruk dengan sendok, taruh diatas nampan yang bawahnya berlobang, jemur selama tiga hari sampai biji benar benar kering. 
  2. Biji melon di rendam dengan air [hangat kurang lebih 60 derajat celcius selama 6 jam, masukan sedikit furadan.  
  3. Ambil biji dari rendaman, taruh biji melon pada kain haduk yang sudah dibasahi terlebih dahulu, tutupkan handuk  hingga biji terbungkus handuk, dan diamkan selama 1 hari. 
Cara Penanaman
  1. Penanaman yang baik bisa menggunakan Mulsa Plastik Hitam perak atau disebut MPHP, atau kalau  terpaksa tidak ada, ya tidak usah pakai. Lakukan penanaman pada sore hari.  
  2. Buat Guludan dengan di cangkul Halus selebar 1 M, jumlah guludan dan panjangnya  terserah anda, menyesuaikan dengan jumlah benih melon yang akan ditanam.  Jarak antar Guludan 40 cm atau kira kira bisa untuk lewat saat kita mengadakan Penyiraman.  
  3. Perbanyak pupuk kandang pada setiap jarak 40 Cm pada setiap guludan.  
  4. Buatlah lobang pada sepanjang kedua sisi guludan dengan jarak lebar 60 cm dan jarak panjang 50 cm Gunakan kayu sebesar lengan orang dewasa sedalam 5 cm. Letak lobang jangan terlalu ke tepi, masukan bibit melon yang sudah mulai berkecambah, karena saat biji kita tempatkan pada handuk selama 1 hari, akan berkecambah.  
  5. Tutup lobang dengan pupuk kandang yang ditumbuk setelah biji kita tanam.  Lakukan pada setiap guludan.  
  6. Siram benih yang kita tanam dengan menggunakan Gembor atau porot agar tanah tidak terkikis kucuran air.  jangan terlalu basah.  
Cara Perawatan

Setelah biji mulai tumbuh, sangat rentan terhadap berbagai macam hama.  Anda harus rajin mengawasi pertumbuhannya setiap hari.  Tunas daun sangat disenangi semut, ulat dan kumbang daun,  taburkan sedikit furadan di sekeliling tanaman.


1 comment:

  1. Kira kira di daerah surabaya bisa ga ya, saya di gresik

    ReplyDelete