Tuesday, 16 August 2011

Digigit Ular berbisa

Perkiraan , ada 3000 jenis ular dan sebagian besar berada di benua asia.  Dari 3000 jenis ular ini , 200 tergolong beracun dan racunnya dapat mebunuh manusia.  
Pada dasarnya ular berbisa terbagi menjadi 2 type bisa, yaitu neurotoksin dan hemotoksin.  Racun Neurotoksin menyerang transmisi rangsangan syaraf, bagian pernapasan menjadi lumpuh dan pusat otak rusak menyebabkan korban gigitan mati.  Hemotoksin menyerang sistim sirkulasi darah termasuk enzim pemecah protein.  Sel sel menjadi rusak dan terjadi penggumpalan darah.
Ular cobra disamping memiliki type racun neurotoksin dan hemotoksin, juga memiliki racun kardiotoksin yang dapat meracuni otot otot jantung.  Menurut penelitian, ular laut memiliki racun tiga kali lebih ampuh dari ular ular darat, dan ular laut merupakan ular paling berbisa di dunia.


Pertolongan sementara 
  1. Ikatlah sekeliling anggota tubuh diatas gigitan dengan tali untuk menghentikan aliran darah dan memperlambat meresapnya racunke seluruh organ tubuh. 
  2. Baringkan korban dengan anggota badan yang di git lebih rendah dari bagian lain.  
  3. Bakar ujung pisau pada nyala api agar steril.  Buat irisan diatas bagian yang digigit kira kira seperempat inci.  
  4. Pakailah penghisap untuk mengeluarkan racun, misalnya menggunakan mulut atau dengan menggunakan botol kecil yang dipanaskan hingga udara keluar dan tempelkan pada bekas sayatan , botol akan menghisap diamkan botol beberapa menit, kalau istilah lain dinamakan di kop.  
  5. Jika terjadi pembengkakan diatas ikatan, pindahkan tali ikatan, buatlah sayatan sayatan lebih banyak pada pembuluh sekitar luka.  
  6. Jika korban kelihatan lemas, beri air teh kental dan kopi kental.  Jangan beri alkohol, karena mempercepat proses penyebaran racun.  
  7. Suntikan tetanus anti toksin harus diberikan sekurang kurangnya 3 unit 
  8. Suntik serum anti racun, ikuti petunjuk dokter.  Pada anak anak jauh lebih banyak dibutuhkan takarannya dibandingkan orang dewasa.  Suntikan 4 - 5 ampul antivenin di dalam pembuluh balik, antivenin dapat menetralkannya.  

No comments:

Post a Comment